Thursday 22 November 2018

Dasar-dasar Penulisan 5W+1H

hari ini tepatnya tanggal 19 November 2018, seperti biasa saya berangkat ke kampus dipagi hari. namun hari ini sedikit berbeda karena akan diadakan acara Dakupa, semacam ajang pertujungan drama dari masing-masing prodi yang ada di Polimedia. kebetulan prodi saya mendapatkan tema tentang Nusa Tenggara Timur, semua terlihat sibuk mempersiapkan penampilannya. acaranya dimulai pukul 18.00 atau setelah maghrib. saat pukul 18.00 kurang, semua sudah disuruh turun ke hall karena harus mengatur tempat duduk untuk menonton. saya dan teman saya pun langsung turun ke bawa menggunakan lift. saat sampai di hall, kami langsung menuju ke tempat yang telah disediakan untuk prodi penerbitan, tepatnya di sebelah kanan bagian belakang. acaranya berlangsung lancar dan seru, namun sayangnya saya tidak bisa nonton sampai selesai karena sudah malam dan mengharuskan saya untuk segera pulang.

teman saya yang bernama Afnah harus menjalani operasi pada tanggal 21 November 2018, dikarenakan thyroid yang dideritanya. ia menjalani operasi di RS Hermina pada pukul setengah 6 sore. dan alhamdulillah operasinga berjalan lancar.

seperti biasa, rutinitas ku adalah kuliah. namun, hari ini masuk siang. panas matahari yang sangat terik membuat malas. hari ini telat nya hari kamis ada 2 matkul, yaitu pengantar ilmu komunikasi dan bahasa inggris. matkul pik membahas sedikit tentang periklanan. selesai matkul pik, seharusnya ada matkul bahasa inggris. namun dosen nya berhalangan hadir. lalu saya langsung pulang. seperti biasa, naik angkot lalu turun di stasiun up dan dilanjutkan dengan naik kereta turun di stasiun kalibata. sesaat sampai di stasiun kalibata, saya minta jemput oleh mama saya. dan dia bilang iya. saya udah menunggu di halte selama 30 menit namun tidak datang-datang padahal dari rumah ke stasiun hanya membutuhkan waktu 10menit jika naik motor. akhirnya saya memutuskan untuk naik angkot. 

siang itu saya sangat bosan sekali di rumah. saya pun memutuskan untuk pergi sendiri ke mall lippo kramatjati dan memesan tiket bioskop untuk nonton film “sebelum iblis menjemput”. saya memilih duduk di bagian atas sebelah pinggir. dan ternyata deretan bangku yg saya duduki tersebut kosong, artinya hanya ada saya di deretan itu. lalu ada segerombolan anak-anak smp yang duduk disebrang saya mengatan “kasian banget sendiri, lu gamau nemenin?” kepada temannya. ingin rasanya saya omelin, namun saya urungkan niat karna ramai dan akhirnya saya hanya pura-pura tidak dengar.

ketika saya dirumah sedang bermain pubg bersama teman saya, tiba-tiba terdengar suara adzan asar. ibu saya menyuruh untuk solat, namun saya bilang nanti karena gamenya tidak bisa di pause. saat saya sedang asik bermain, tiba-tiba game nya tidak connect. setelah saya cek, ternyata sambungan wifi saya mati, dimatiin oleh ibu saya. pengen marah-marah lagi ngewar tiba-tiba wifi di matiin tapi cuma bisa pasrah :(

Tuesday 20 November 2018

Angkot vs Ojol

angkutan kota atau yang lebih dikenal dengan "angkot" memang transportasi umum yang sudah ada sejak lama. keberadaan angkot pun sangat membantu. pada jaman sekarang. angkot lebih banyak daripada penumpangnya. dahulu, penumpang yang nyari angkot, sekarang angkot yang nyari penumpang. kenapa bisa begitu? karena semakin banyak transportasi umum lainnya yang lebih nyaman dari angkot.

namun, perkembangan teknologi yang semkain canggih, belakangan ini muncul sebuah transportasi umum berbasis online atau biasa disebut ojol (ojek online). kehadiran ojol ini lah membuat para supir angkot merasa tersaingi karena para penumpangnya sudah mulai menggunakan ojol. para penumpang lebih memilih menggunakan ojol karena lebih menghemat waktu, terjangkau, dan lebih safety.

angkot yang merasa tersaingi pun mendemo agar ojol dihapuskan, ada juga yang mogok narik, dan yang lebih parahnya ada juga yang mengeroyok ojol. padahal, dengan mereka melakukan kekerasan akan semakin membuat penumpang lebih milih ojol. dan akan lebih baik jika para angkot membuat penumpang merasa sedikit lebih nyaman dengan memperbaiki fasilitas di dalam angkotnya. karena apabila angkot nyaman, maka akan banyak penumpang lebih lebih memilih angkot. namun,kenyataan nya angkotnya sangat tidak nyaman. bukan semata-mata hanya karena angkot nya, tetapi juga cara membawa angkotnya tersebut terkadang ugal-ugalan.

dan menurut saya, hal-hall yang membuat angkot tidak nyaman adalah selain ugal-ugalan, angkotnya suka berenti sembarangan dan membuat kemacetan, kotor, panas, dan kelamaan ngetem, terkadang juga ada pengamen berbaju punk rock yang membuat sangat tidak nyaman. terkadang abang supirnya ngeroko jadi sangat sangat bikin ganyaman. hal-hal seperti  yang seharusnya lebih diperhatikan. apabila angkot lebih dirawat dan diperhatikan, pasti akan banyak penumpang yang memilih angkot. karena meskipun dijaman sekarang sudah banyak ojol, angkot tiadk akan mati. masih banyak orang yang membutuhkan angkot, seperti kalangan menengah kebawah, atau daerah-daerah yang belum banyak ojolnya.

angkot dan ojol memiliki sasaran penumpang yang sedikit berbeda. jadi saya rasa, angkot tidak akan mati hanya karena ada ojol. tapi pada dasar nya, rejeki sudah ada yang mengatur dan tidak akan tertukar.

Thursday 8 November 2018

Hectic Day

hari ini anggal 7 November 2018, aku menjalani rutinitas seperti biasa. diawali bangun pada pukul 05.00 wib, lalu mandi dan solat. setelah itu bersiap-siap untuk berangkat ke kampus dan tidak lupa membawa bekal. pukul 06.30 aku otw ke stasiun Duren Kalibata yang berjarak tidak terlalu jauh dari rumah. pukul 06.45 aku tiba di stasiun dan menunggu kereta hingga pukul 07.07. seperti biasa, kereta pada pukul segini selalu ramai. biasanya saya naik kereta yang pukul 6.30, namun tadi kelamaan makeup jadinya telat. dari stasiun duren kalibata, hanya melewati 5 stasiun untuk sampai ke stasiun Lenteng Agung. saya selalu janjian dengan Ica di stasiun Lenteng Agung, agar ada temannya saat otw kampus. perjalanan pun dilanjutkan dengan menggunakan angkot.

setelah sampai di kampus, saya langsung menuju tempat duduk saya dan makan. karna di rumah tidak sempat makan. seelah itu saya mendengarkan lagu dan mengobrol sambil menunggu dosen masuk. tidak lama berselang, dosen mata kuliah pkn yaitu pak Purnomo pun masuk dan kegiatan belajar mengajar pun berlangssung seperti biasa. setelah selesai matkul pkn, saya, Ica, dan Anggita pergi ke kantin untuk makan. setelah selesai makan, kami ngobrol-ngobrol dulu, lalu saat kami sedang ngobrol, tiba-tiba Nindi dan Yunita datang dan bergabung.

setelah semua selesai makan, Nindi dan Yunita langsung kembali ke lantai 4, sedangkan saya, Ica, Desi, dan Anggita ke food court dulu. namun kami tidak lama di food court karena sangat panas. akhirnya kami memutuskan untuk kembali ke lantai 4. lalu kami duduk-duduk di depan kelas sambil menunggu pak Bayu datang. kami bercanda dan ngobrol. lalu pukul 11 tepat, pak Bayu datang dan kami pun langsung masuk ke kelas. melanjutkan kegiatan belajar dan mengajar seperti biasa.

pukul 12.00 selesai matkul pak Bayu, kami pun langsung menuju pulang. seperti biasa, saya pulang naik angkot dulu sampai stasiun Universitas Pancasila, lalu dilanjutkan dengan naik kereta hingga stasiun Duren Kalibata. namun, kali ini saya tidak langsung pulang. karna saya sudah ada janji untuk main bersama 2 teman lama saya.

lalu saya main ke kalibata. di kalibata, kami langsung menuju ke Mujigae karna lapar. saat di dalam Mujigae menuju ke meja kami, saya bertabrakan dengan mba-mba waiters. untungnya dia sedang tidak bawa makanan. saat kami bertabrakan, saya dan dia sama-sama langsung dia. dan liatiin oleh banyak orang, saya juga diketawain oleh teman-teman saya. dan saya merasa sangat malu karena ramai. kami langsung menuju ke meja kami dan langsung memesan. kami pun ngobrol dan poto-poto sambil menunggu pesanan kami datang. tak lama setelah itu, pesanan kami pun datang. lalu ada satu makanan yang kami bingungkan milik siapa. saya tanya ke teman saya, katanya itu sudah termasuk di paketan menu yang saya pesan. lalu saya makan makanan udon tersebut. setelah memakan beberapa udon, ada waiters yang mendatangi meja kami. dan bertanya apakah kami memesan udon. dan ternyata udon tersebut salah antar, bukan milik kami. dan akhirnya dengan terpaksa kami menyuruh mbanya untuk memasukan menu tersebut kedalam daftar pesanan kami.

setelah selesai makan di Mujigae, kami pun langsung menuju ke tempat karoke Naff yang katanya ada di lantai LG. ketika sampai di lantai LG, ternyata tempat karoke Naff sudah tidak ada. lalu kami pun menuju ke Lippo Kramatjati untuk mencari Naff. namun, sesampai nya di Lippo Kramatjati, ternyata adanya Inul Vizta. lalu kami udah hopeless banget karena udah gatau harus cari kemana lagi. padahal kami udah ngebayangin bakalan nyanyi-nyanyi sambil teriak-teriak untuk ngelepas stress. akhirnya kami mencari tempat togkrongan di Tebet. kami pun nongkrong di salah satu kafe di Tebet.  setelah nongkrong di kafe, kami pun pulang.